Hannah Al Rashid Ungkap Belum Dibayar, Kisah Lama Video Klip Yovie N Nuno Viral Lagi

0

 

Media sosial X baru-baru ini diramaikan oleh sebuah unggahan dari akun @SahabatPlastik pada 28 November kemarin, yang membahas video klip lagu "Dia Milikku" dari Yovie N Nuno. Dalam unggahan tersebut, akun tersebut menulis, "I love the fact that these dudes are having a beef while Hannah Al Rashid is just standing there doing nothing but serving face and being pretty." Unggahan ini memuji Hannah Al Rashid yang tetap memikat hanya dengan berdiri sambil menunjukkan ekspresi anggun. 


Namun, perhatian warganet semakin meningkat setelah Hannah Al Rashid sendiri merespons unggahan tersebut dengan fakta mengejutkan. Dalam cuitannya, Hannah mengungkap bahwa ia belum dibayar untuk penampilannya dalam video klip "Dia Milikku."


"Kalau ada yang mau tanya-tanya soal syuting video klip ini, aku punya waktu beberapa jam untuk dibagikan. Kalian berhasil membawa kembali banyak kenangan menyenangkan untuk orang tua sepertiku," tulis Hannah, yang juga mengungkap bahwa ia membintangi dua video klip Yovie N Nuno, yaitu "Janji Suci" dan "Dia Milikku."


Hannah melanjutkan dengan bercanda bahwa untuk video klip "Janji Suci," ia dibayar £100 tunai. Namun, saat diminta tampil dalam video klip "Dia Milikku" keesokan harinya, ia tidak menerima bayaran. "Sejauh yang saya tahu, Yovie masih berutang seratus poundsterling untuk jasa saya," ungkapnya dengan nada humor. Pernyataan ini membuat heboh warganet dan menjadi viral. Bahkan, Direktur Utama Sony Music Indonesia, Muhammad Soufan, ikut angkat bicara. Ia menjelaskan bahwa masalah pembayaran honor talent dalam video klip merupakan tanggung jawab Production House (PH), bukan artis.

"Pihak label atau perusahaan rekaman melakukan pesanan dan pembayaran kepada production house (PH). Ruang lingkup kerja PH di dalam video musik tersebut adalah bertanggung jawab atas konsep kreatif, skema produksi, ketersediaan juga pembayaran talent atau model, dan segala hal teknis lainnya dalam mewujudkan video musik tersebut," jelas Muhammad Soufan.

Viralnya kisah ini tidak hanya membawa nostalgia bagi penggemar musik era 2000-an, tetapi juga membuka diskusi mengenai transparansi dan tanggung jawab dalam industri hiburan. Apakah Yovie N Nuno atau pihak PH akan memberikan klarifikasi lebih lanjut?

Post a Comment

0Comments
Post a Comment (0)

#buttons=(Accept !) #days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Learn More
Accept !